Kamis, 16 Desember 2010

struktur data

Dalam istilah ilmu komputer, sebuah struktur data adalah cara penyimpanan, penyusunan dan pengaturan data di dalam media penyimpanan komputer sehingga data tersebut dapat digunakan secara efisien.
Dalam teknik pemrograman, struktur data berarti tata letak data yang berisi kolom-kolom data, baik itu kolom yang tampak oleh pengguna (user) atau pun kolom yang hanya digunakan untuk keperluan pemrograman yang tidak tampak oleh pengguna. Setiap baris dari kumpulan kolom-kolom tersebut dinamakan catatan (record). Lebar kolom untuk data dapat berubah dan bervariasi. Ada kolom yang lebarnya berubah secara dinamis sesuai masukan dari pengguna, dan juga ada kolom yang lebarnya tetap. Dengan sifatnya ini, sebuah struktur data dapat diterapkan untuk pengolahan database (misalnya untuk keperluan data keuangan) atau untuk pengolah kata (word processor) yang kolomnya berubah secara dinamis. Contoh struktur data dapat dilihat pada berkas-berkas lembar-sebar (spreadsheet), pangkal-data (database), pengolahan kata, citra yang dipampat (dikompres), juga pemampatan berkas dengan teknik tertentu yang memanfaatkan struktur data.

Secara garis besar type data dapat dikategorikan menjadi :

Type data sederhana
1.      a. Type data sederhana tunggal,
Misalnya: Integer, real, boolean dan karakter

TIPE BILANGAN REAL

b. Type data sederhana majemuk,
misalnya: String
TIPE STRING menyimpan data string (deretan karakter). Panjangnya 255 karakter.
Contoh: var nama: string;

Struktur Data, meliputi
2.      a. Struktur data sederhana, misalnya array dan record
aray à  Adalah tipe terstruktur yg mempunyai komponen dlm jml yg tetap dan setiap komponen mempunyai tipe yang sama.
Ada 2 jenis: Array berdimensi satu dan array berdimensi dua

b. Struktur data majemuk, yang terdiri dari
Linier : Stack, Queue, serta List dan Multilist
Non Linier : Pohon Biner dan Graph

Pemakaian struktur data yang tepat di dalam proses pemrograman akan menghasilkan algoritma yang lebih jelas dan tepat, sehingga menjadikan program secara keseluruhan lebih efisien dan sederhana yang biasanya ″ standar ″

Struktur data yang digunakan dibidang informatika adalah :
·         List linier (Linked List) dan variasinya
·         Multilist
·         Stack (Tumpukan)
·         Queue (Antrian) 
·         Tree ( Pohon ) 
·         Graph ( Graf )

RECORD (REKAMAN)
Disusun oleh satu atau lebih field. Tiap field menyimpan data dari tipe dasar tertentu atau dari tipe bentukan lain yang sudah didefinisikan sebelumnya. Nama rekaman ditentukan oleh pemrogram.
Rekaman disebut juga tipe terstruktur.

Contoh :
 1. type Titik : record <x : real, y : real>
jika P dideklarasikan sebagai Titik maka
mengacu field pada P adalah P.x dan P.y.

2. Didefinisikan tipe terstruktur yang mewakili Jam yang terdiri
atas jam (hh), menit (mm) dan detik (ss), maka cara menulis
type Jam adalah :
type JAM : record <hh : integer, {0…23}
mm : integer, {0…59}
ss : integer {0…59}>
Jika J adalah peubah (variabel) bertipe Jam
maka cara mengacu tiap field adalah J.hh, J.mm dan J.ss

Terjemahan dalam bahasa C :
 1. type Titik : record <x : real, y : real>
diterjemahkan menjadi :
typedef struct { float x;
float y;
} Titik;

2. type JAM : record
<hh : integer, {0…23}
mm : integer, {0…59}
ss : integer {0…59}
> 
Diterjemahkan menjadi :
typedef struct
{ int hh; /*0…23*/
int mm; /*0…59*/
int ss; /*0…59*/
} Jam;

Kamis, 02 Desember 2010

KONFLIK

Konflik dapat diartikan sebagai suatu keadaan dimana seseorang dihadapkan dengan motif, keyakinan, nilai dan tujuan yang saling bertentangan. Konflik bisa dialami oleh siapapun dan di manapun, termasuk oleh komunitas di kampus. Mahasiswa ataupun dosen, dalam waktu-waktu tertentu sangat mungkin dihadapkan dengan konflik.
Konflik yang dialami individu di kampus dapat hadir dalam berbagai bentuk, bisa dalam bentuk individu dengan individu, individu dengan kelompok atau kelompok dengan kelompok. Apabila konflik yang terjadi di kampus tidak terkelola dan bersifat destruktif, maka selain dapat mengganggu kesehatan dan kualitas kehidupan seseorang, juga dapat mengganggu terhadap pencapaian efektivitas dan efisiensi pendidikan di kampus secara keseluruhan.
Konflik bisa terjadi dimana saja. Munculnya juga bermacam-macam sumbernya. Konflik terjadi lantaran adanya ketidaksesuaian antara pandangan pribadi kita dengan orang lain yang termasuk partner di lingkungan kita. Konflik dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang dibawa individu dalam suatu interaksi. perbedaan-perbedaan tersebut diantaranya adalah menyangkut ciri fisik, kepandaian, pengetahuan, adat istiadat, keyakinan, dan lain sebagainya. Dengan dibawasertanya ciri-ciri individual dalam interaksi sosial, konflik merupakan situasi yang wajar dalam setiap masyarakat dan tidak satu masyarakat pun yang tidak pernah mengalami konflik antar anggotanya atau dengan kelompok masyarakat lainnya, konflik hanya akan hilang bersamaan dengan hilangnya masyarakat itu sendiri.

Jenis-jenis konflik
  • konflik antara atau dalam peran sosial (intrapribadi), misalnya antara peranan-peranan dalam keluarga atau profesi (konflik peran (role))
  • konflik antara kelompok-kelompok sosial (antar keluarga, antar gank).
  • konflik kelompok terorganisir dan tidak terorganisir (polisi melawan massa).
  • konflik antar satuan nasional (kampanye, perang saudara)
  • konflik antar atau tidak antar agama
  • konflik antar politik.
Misalnya,kita ambil contoh “konflik antarpribadi”
Dikalangan remaja konflik antar pribadi ini sering terjadi dengan berbagai macam permasalahan, salah satunya konflik yang sering dialami oleh kebanyakan remaja dilingkungan kampus.
Permasalahan tersebut ialah banyaknya mahasiswa/remaja yang tidak mengikuti peraturan yang telah dibuat oleh pihak kampus.Namun ada juga beberapa dari mahasiswa/remaja yang mengikuti peraturan yang telah ada. Contoh peraturan yang sering dilanggar oleh kebanyakan mahasiswa/remaja adalah seringnya terlambat masuk kelas,tidak memperhatikan dosen berbicara,sering melanggar tata tertib berpakaian,tidak mengerjakan tugas dan contoh-contoh pelanggaran lainnya. Hal ini sering menjadi permasalahan yang dialami para remaja,sehingga menimbulkan konflik di dalam diri mereka.

Hal ini disebabkan karena Remaja adalah individu yang telah hidup bertahun-tahun dengan ibu bapa dan kemudian beralih kepada lingkungan yang lebih luas meliputi rekan sebaya, dosen-dosen serta orang lain. Peralihan zaman alam kanak-kanak menuju alam dewasa adalah suatu masa yang penting kepada remaja kerana pada masa ini mereka akan menentukan konsep dirinya atau siapakah dirinya atau suatu proses menentukan konsep jati diri pada dirinya. Rogers (1985) menyatakan antara perubahan nyata yang berlaku pada peringkat remaja ialah mereka mula pandai berfikir, menilai perasaan, mengkaji skrip hidup ibu bapa, mencuba sesuatu yang baru dan berkhayal tentang keindahan dunia kehidupan orang dewasa yang sukar dicapai baginya. Perubahan emosi dan fikiran ini menimbulkan kegelisahan pada remaja kerana untuk berdikari mereka tidak mampu dan untuk mengikut jejak langkah orang dewasa juga tidak berupaya. Keadaan ini menimbulkan konflik nilai dalam dirinya. Mereka mengalami rasa gembira dan kadangkala kesunyian, berkahayal dengan orang yang dikaguminya, dan cenderung mencontohi dalam pelbagai perkara, seperti cara berpakaian, cara bergaul dan cara berfikir.

Cara mengatasi konflik ini,sebaiknya mahasiswa/remaja lebih melihat kepada diri mereka masing-masing(intropeksi diri) untuk menanamkan rasa tanggung jawab kepada diri dan tanggung jawab sebagai mahasiswa.Bisa juga dengan berusaha menghilangkan satu persatu kebiasaan buruk yang sering kita lakukan .Permasalahan yang kita perbuat tidak akan pernah selesai jika bukan kemauan kita sendiri untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan tersebut. Karena dengan kita melakukan hal tersebut,kita akan merasakan sesuatu perubahan yang lebih baik  yang nantinya akan bermanfaat bagi diri kita sebagai mahasiswa/remaja dilingkungan kampus maupun dilingkungan luar.

KONFLIK
Konflik dapat diartikan sebagai suatu keadaan dimana seseorang dihadapkan dengan motif, keyakinan, nilai dan tujuan yang saling bertentangan. Konflik bisa dialami oleh siapapun dan di manapun, termasuk oleh komunitas di kampus. Mahasiswa ataupun dosen, dalam waktu-waktu tertentu sangat mungkin dihadapkan dengan konflik.
Konflik yang dialami individu di kampus dapat hadir dalam berbagai bentuk, bisa dalam bentuk individu dengan individu, individu dengan kelompok atau kelompok dengan kelompok. Apabila konflik yang terjadi di kampus tidak terkelola dan bersifat destruktif, maka selain dapat mengganggu kesehatan dan kualitas kehidupan seseorang, juga dapat mengganggu terhadap pencapaian efektivitas dan efisiensi pendidikan di kampus secara keseluruhan.
Konflik bisa terjadi dimana saja. Munculnya juga bermacam-macam sumbernya. Konflik terjadi lantaran adanya ketidaksesuaian antara pandangan pribadi kita dengan orang lain yang termasuk partner di lingkungan kita. Konflik dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang dibawa individu dalam suatu interaksi. perbedaan-perbedaan tersebut diantaranya adalah menyangkut ciri fisik, kepandaian, pengetahuan, adat istiadat, keyakinan, dan lain sebagainya. Dengan dibawasertanya ciri-ciri individual dalam interaksi sosial, konflik merupakan situasi yang wajar dalam setiap masyarakat dan tidak satu masyarakat pun yang tidak pernah mengalami konflik antar anggotanya atau dengan kelompok masyarakat lainnya, konflik hanya akan hilang bersamaan dengan hilangnya masyarakat itu sendiri.

Jenis-jenis konflik
  • konflik antara atau dalam peran sosial (intrapribadi), misalnya antara peranan-peranan dalam keluarga atau profesi (konflik peran (role))
  • konflik antara kelompok-kelompok sosial (antar keluarga, antar gank).
  • konflik kelompok terorganisir dan tidak terorganisir (polisi melawan massa).
  • konflik antar satuan nasional (kampanye, perang saudara)
  • konflik antar atau tidak antar agama
  • konflik antar politik.
Misalnya,kita ambil contoh “konflik antarpribadi”
Dikalangan remaja konflik antar pribadi ini sering terjadi dengan berbagai macam permasalahan, salah satunya konflik yang sering dialami oleh kebanyakan remaja dilingkungan kampus.
Permasalahan tersebut ialah banyaknya mahasiswa/remaja yang tidak mengikuti peraturan yang telah dibuat oleh pihak kampus.Namun ada juga beberapa dari mahasiswa/remaja yang mengikuti peraturan yang telah ada. Contoh peraturan yang sering dilanggar oleh kebanyakan mahasiswa/remaja adalah seringnya terlambat masuk kelas,tidak memperhatikan dosen berbicara,sering melanggar tata tertib berpakaian,tidak mengerjakan tugas dan contoh-contoh pelanggaran lainnya. Hal ini sering menjadi permasalahan yang dialami para remaja,sehingga menimbulkan konflik di dalam diri mereka.

Hal ini disebabkan karena Remaja adalah individu yang telah hidup bertahun-tahun dengan ibu bapa dan kemudian beralih kepada lingkungan yang lebih luas meliputi rekan sebaya, dosen-dosen serta orang lain. Peralihan zaman alam kanak-kanak menuju alam dewasa adalah suatu masa yang penting kepada remaja kerana pada masa ini mereka akan menentukan konsep dirinya atau siapakah dirinya atau suatu proses menentukan konsep jati diri pada dirinya. Rogers (1985) menyatakan antara perubahan nyata yang berlaku pada peringkat remaja ialah mereka mula pandai berfikir, menilai perasaan, mengkaji skrip hidup ibu bapa, mencuba sesuatu yang baru dan berkhayal tentang keindahan dunia kehidupan orang dewasa yang sukar dicapai baginya. Perubahan emosi dan fikiran ini menimbulkan kegelisahan pada remaja kerana untuk berdikari mereka tidak mampu dan untuk mengikut jejak langkah orang dewasa juga tidak berupaya. Keadaan ini menimbulkan konflik nilai dalam dirinya. Mereka mengalami rasa gembira dan kadangkala kesunyian, berkahayal dengan orang yang dikaguminya, dan cenderung mencontohi dalam pelbagai perkara, seperti cara berpakaian, cara bergaul dan cara berfikir.

Cara mengatasi konflik ini,sebaiknya mahasiswa/remaja lebih melihat kepada diri mereka masing-masing(intropeksi diri) untuk menanamkan rasa tanggung jawab kepada diri dan tanggung jawab sebagai mahasiswa.Bisa juga dengan berusaha menghilangkan satu persatu kebiasaan buruk yang sering kita lakukan .Permasalahan yang kita perbuat tidak akan pernah selesai jika bukan kemauan kita sendiri untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan tersebut. Karena dengan kita melakukan hal tersebut,kita akan merasakan sesuatu perubahan yang lebih baik  yang nantinya akan bermanfaat bagi diri kita sebagai mahasiswa/remaja dilingkungan kampus maupun dilingkungan luar.

Senin, 04 Oktober 2010

Arti pentingnya organisasi

ORGANISASI
à Sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok-kelompok, yang salin bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu atau untuk mencapai suatu tujuan bersama dari sekelompok orang.dan bias juga Organisasi itu diartikan sebagai suatu system kerjasama antara dua orang ataupun lebih.
Menurut saya organisasi itu sangat penting karena dengan adanya suatu organisasi pekerjaan akan cepat terselesaikan cepat pula mencapai suatu tujuan karena didalam organisasi terdapat suatu susunan pekerjaan yang tertata rapi sehingga dengan mudah pekerjaan it terselesaikan.
Cirri-ciri organisasi adalah
- Adanya komponen ( atasan dan bawahan)
- Adanya kerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang)
- Adanya tujuan
- Adanya sasaran
- Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
- Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas
Unsure-unsur organisasi  yang paling dasar:
- Harus ada wadah atau tempatnya untuk bekerja sama.
- Harus ada orang-orang yang bekerja sama.
- Kedudukan dan tugas masing-masing orang harus jelas.
- Harus ada tujuan bersama yang mau dicapai.

Bentuk-bentuk dari organisasi:
1.       Organisasi garis
àsuatu organisasi yang tertua dan paling sederhana
2.       Organisasi Garis dan staf
àsuatu organisasi yang daerah jangkauan kerjanya luas mempunyai bidang tugas yang beraneka ragam.
Didalam organisasi garis dan staf terdapat  “organisasi fungsional dan organisasi panitia”
·         Organisasi fungsional àorganisasi yang harus dilaksanakan <dalam organisasi ini pembagian tugasnya dapat dibedakan dengan jelas
·         Organisasi panitiaà suatu organisasi yang dibentuk hanya sementara saja setelah tugas selesa,selesailah sudah organisasi tersebut
·         Organisasi lini dan stafàsifat dan tugasnya member layanan dan nasihat kepada manager dlaam pelaksanaaan suatu kegiatan tugas yang dilakukan organisasi ini tugas pokok oleh suatu organisasi atau perusahaan